Jumat, 13 Januari 2012

Antologi Pidato Berbahasa Indonesia

KEMISKINAN DI INDONESIA

Bismillahirahmanirrahim
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ibu Hj.Undayah selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang saya hormati dan rekan-rekan seperjuangan yang berbahagia,

Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Yang Maha Ghafur, karena dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nya, pada hari ini, kita masih diberikan nikmat hidup dan nikmat sehat sehingga dapat berkumpul bersama di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada Jungjunan Alam, sang pendobrak kejahiliyahan, sang pembawa risalah Islam yakni Habibana Wanabiyana Muhammad SAW. Tak lupa juga kepada para keluarganya, para sahabatnya dan semoga sampai kepada kita semua selaku umatnya. Amin.

Dalam kesempatan ini, saya akan menyampaikan sebuah pidato mengenai “Kemiskinan di Indonesia”. Semoga pidato yang akan saya sampaikan ini dapat menarik hati Anda untuk bisa berpartisipasi dalam memberantas kemiskinan di negara kita, Indonesia.

Ibu Hj.Undayah dan rekan-rekan seperjuangan yang berbahagia,

Salah satu tantangan Indonesia saat ini adalah lemahnya ekonomi rakyat. Kita sering mendengar dan membaca bahwa pada saat ini ada sekitar 27 juta penduduk Indonesia yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.
Mengapa penduduk Indonesia masih tetap hidup dalam kemiskinan?. Ada dua hal yang menyebabkan timbulnya kemiskinan di Indonesia. Pertama, golongan fakir miskin tidak giat bekerja atau mempunyai etos kerja yang lemah. Dr.Amin Rais pernah mengungkapkan bahwa dari 45 bangsa di dunia, ternyata bangsa Indonesia tidak termasuk yang paling rajin . Dan dari yang paling malas, bangsa Indonesia menduduki ranking ke-45. hal itu membuktikan bahwa sebagian besar rakyat Indonesia hidup dalam kemalasan, sehingga perekonomian rakyat di Indonesia semakin lemah seiring dengan semakin tingginya kemalasan di Indonesia.
Kedua, hal yang menjadi penyebab timbulnya kemiskinan di Indonesia adalah cepat menyerahnya kepada apa yang sudah menjadi ketentuan Allah SWT sejak zaman azali. Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, apabila kaum itu tidak mengubahnya sendiri. Ayat tersebut mengungkapkan bahwa Allah tidak akan mengubah nasib seseorang, apabila orang tersebut tidak berdoa dan berusaha sendiri untuk mengubah nasibnya. Begitu pula dengan kemiskinan di Indonesia. Apabila kemiskinan tersebut tidak diselesaikan oleh rakyat dan pemerintah sendiri, tanpa ada usaha apapun, maka racun kemiskinan tetap ada, malah racun-racun kemiskinan tersebut menyebar di Indonesia.

Ibu Hj.Undayah dan rekan-rekan seperjuangan yang berbahagia,

Di sisi lain, sebab-sebab timbulnya kefakiran dan kemiskinan yang melanda negara kita , harus dikembalikan kepada para pemimpin yang memiliki kekuasaan untuk menentukan kebijakan tentang perekonomian negara yang menyejahterakan rakyat. Akan tetapi, kenyataan yang kita alami adalah kebijakan-kebijakan yang sangat memberatkan kehidupan rakyat dan bangsa Indonesia, seperti menaikkan harga BBM yang berdampak pada kenaikan-kenaikan di sektor yang lain, dimana-mana ada peristiwa orang tua membunuh anaknya dan orang tua bunuh diri bersama anaknya. Semuanya pemimpin, bukan menyejahterakan rakyat, justru malah menyengsarakan rakyat. Mereka lebih mementingkan perut mereka sendiri daripada nasib rakyat kecil.

Ibu Hj.Undayah dan rekan-rekan seperjuangan yang berbahagia,

Ingat !! Manusia itu adalah makhluk sosial. Tidak bisa hidup sendiri, tetapi saling membutuhkan satu sama lain. Keberhasilan seseorang karena bantuan orang lain. Keberhasilan seorang pejabat karena bantuan orang tua, guru, dan masyarakat. Atas dasar itulah, sudah selayaknya para pemimpin memenuhi janjinya dan bersikap kana’ah. Demikian juga dengan orang-orang kaya , harus senantiasa menyisihkan sebagian harta untuk disalurkan kepada fakir miskin atau yang membutuhkan.
Oleh karena itu, marilah kita senantiasa berusaha meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah SWT dan memperbanyak amal saleh kita, menghiasi diri kita dengan akhlak terpuji serta menjauhi diri kita dari akhlak tercela. Insya Allah, harapan bangsa Indonesia untuk menghapus kemiskinan terealisasikan. Amin.

Ibu Hj.Undayah dan rekan-rekan seperjuangan yang berbahagia,

Demikianlah pidato yang telah saya sampaikan, mohon maaf apabila dalam penulisan dan penyampaiannya terdapat banyak kesalahan yang kurang berkenan di hati Anda, karena kebenaran mutlak milik Allah dan kesalahan-kesalahan berasal dari diri saya sendiri. Semoga pidato ini bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi kita semua umumnya. Terima kasih atas perhatian Anda. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


By : Dadan Rukmana



HARI SUMPAH PEMUDA

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.,

Ibu Kepala Sekolah yang saya hormati, Bapak/Ibu guru yang saya hormati pula dan rekan-rekan yang saya cintai,

Terlebih dahulu, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Illahi Rabbi yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga pada kesempatan ini, kita bisa berkumpul bersama dalam rangka memperingati “Hari Sumpah Pemuda”. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahlimpahkan kepada Jungjunan Alam, Habibana Wanabiyana Muhammad SAW, kepada para sahabatnya, keluarganya, hingga kepada kita selaku umatnya. Amin. Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan pidato mengenai “Hari Sumpah Pemuda”. Semoga pidato yang akan saya sampaikan dapat meningkatkan semangat kita dalam membela Indonesia.

Hadirin yang saya hormati dan cintai,

Seperti yang kita ketahui bahwa memperingati Hari Sumpah Pemuda yang bertepatan dengan Bulan Bahasa ini, bukan sekedar memperingati saja, tetapi harus kita maknai. Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada kongres pemuda Indonesia oleh para pemuda itu sendiri tanggal 28 Oktober 1928 menentukan peranan dalam kaitannya dengan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yaitu bahasa bangsa Indonesia, adalah Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, peristiwa tersebut merupakan peristiwa penting yang patut kita peringati. Akan tetapi, memperingati peristiwa penting tersebut, bukan dengan mengikuti kegiatan upacara saja , melainkan kita harus memahami isi Sumpah Pemuda tersebut dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Hadirin yang saya hormati dan cintai,

Salah satu unsur inti Sumpah Pemuda yaitu menyangkut kebulatan tekad para pemuda mengenai kalimat “Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa ” . Kita sebagai bangsa Indonesia baik sebagai individu maupun sebagai warga masyarakat, baik itu generasi muda maupun generasi dewasa berkewajiban menggunakan menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Sebagai generasi penerus, kita harus senantisa menghargai jasa para pahlawan . Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya dan tidak melupakan sejarah bangsanya. Semoga dengan adanya peringatan “Hari Sumpah Pemuda” ini menjadikan pembelajaran bagi kita terutama dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.

Hadirin yang saya hormati dan cintai,

Demikianlah pidato yang saya sampaikan. Semoga bermanfaat, khususnya untuk saya sendiri dan kita semua pada umumnya. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyampaian, karena kesalahan berasal dari saya sendiri dan kebenaran hanyalah mlik Allah SWT. Akhirulkalam, Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

by : Eva Lestari

PENTINGNYA KESEHATAN BAGI KITA

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ibu guru yang saya hormati dan
rekan-rekan seperjuangan yang berbahagia

Alhamdulillah wasyukurillah, saya panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan taufik, hidayah, inayah serta nikmat sehat kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga tetap terlimpakan kepada Nabi Muhammad SAW dan semoga sampai kepada kita semua selaku umatnya. Amin.
Dalam kesempatan ini, saya akan berpidato mengenai “Pentingnya Kesehatan Bagi Kita”. Mengingat negara kita merupakan Negara yang memiliki jumlah penduduk yang paling banyak, diharapkan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan hidupnya.

Ibu guru dan rekan-rekan yang berbahagia,

Dengan menjaga kesehatan hidup, akan memperbaiki kualitas hidup masyarakat tersebut dengan sendirinya dan menjaga atau menghindari penyakit. Yang dapat kita lakukan untuk menghindari pemasalahan yang terjadi di dalam diri agar badan tetap sehat, kita mengkonsumsi makanan yang bergizi dan kaya akan nutrisi tanpa zat kimia yang berbahaya. Maka, sebaiknya kita makan makanan yang membuat tubuh kita menjadi sehat seperti makanan 4 sehat 5 sempurna.


Ibu guru dan rekan-rekan yang berbahagia,

Dengan berolahraga rutin pun dapat membuat badan kita sehat dan terjauh dari segala macam penyakit yang kapan saja menyerang tubuh kita serta dapat mengatur sistem metabolisme tubuh menjadi lebih baik. Jangan lupa menjaga lingkungan agar bersih, karena jika lingkungan khususnya di sekitar rumah kita jauh dari bersih, misalnya sampah-sampah berserakan dan barang-barang bekas dibiarkan tergeletak. Itu akan mudah mengundang bakteri-bakteri penyakit dan nyamuk-nyamuk untuk bersarang dan timbullah berbagai macam penyakit seperti TBC, malaria, dan penyakit lainnya.
Marilah jaga kesehatan tubuh kita dengan pola hidup yang sehat dan menjaga lingkungan, agar terjaga dari berbagai macam penyakit.

Ibu guru dan rekan-rekan yang berbahagia,

Cukup sekian pidato singkat ini. Mohon maaf apabila dalam penyampaian pidato ini terdapat banyak kesalahan yang kurang berkenan di hati Anda . Semoga pidato ini bermanfaat bagi saya khususnya dan kita semua umumnya. Terima kasih atas perhatian Anda. Billahitaufiq walhidayah, Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

By : Cristalisa Ayu



CINTA TANAH AIR


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ibu Kepala Sekolah yang saya hormati
Bapak/Ibu guru yang saya hormati pula
dan rekan-rekan seperjuangan yang berbahagia,

Pertama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan inayah serta nikmat sehat, sehingga bisa berkumpul di tempat ini. Shalawat dan salam semoga tetap terlimpakan kepada Nabi Muhammad SAW dan semoga sampai kepada kita semua selaku umatnya. Amin.
Dalam kesempatan ini, saya akan menyampaikan pidato mengenai “Cinta Tanah Air”. Semoga dengan pidato yang akan saya sampaikan bisa meningkatkan rasa cinta kita kepada Indonesia sehingga bisa melakukan apa saja demi bangsa Indonesia.

Hadirin yang berbahagia,

Ada salah satu hadits mengatakan bahwa cinta tanah air sebagian dari iman. Kita sebagai generasi muda yang kelak bertanggungjawab terhadap kemajuan bangsa dan negara. Sebab keadaan bangsa dan negara kita pada masa yang akan datang, dapat dilihat bagaimana kegiatan para pemuda masa sekarang. Apabila para pemuda sekarang sudah mempersiapkan diri, giat belajar, tekun berlatih dan bekerja keras, masa depan Indonesia akan maju. Sebaliknya, bila para pemuda berpangku tangan saja, bemalas-malasan dan berhura-hura, apalagi suka mabuk, bangsa dan negara kita bisa suram. Bahkan negara kita bisa hancur berkeping-keping meninggalkan nama saja dalam buku-buku sejarah. Sungguh sangat menyedihkan bila hal itu terjadi.

Hadirin yang berbahagia,

Saya mengajak kepada para pemuda, marilah kita isi alam yang merdeka ini dengan kegiatan-kegiatan positif ,dan baik, yang ada manfaatnya, tentunya bagi negara kita. Tanamkan rasa cinta kita kepada Indonesia yang telah dengan susah payah mengorbankan harta, tenaga bahkan nyawa para pahlawan demi terciptanya Negara yang merdeka. Sebagai wujud rasa cinta kepada tanah air ini, kita harus mmbentuk diri kita menjadi manusia yang berkualitas. Caranya, melalui jalur pendidikan. Oleh karena itu, sebagai anak bangsa , kita harus rajin menuntut ilmu baik ilmu umum maupun ilmu agama .

Hadirin yang berbahagia,

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. Sekian dan terima kasih. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


By : Mutia Nuraeni

0 komentar:

Posting Komentar

Bagaimana pendapat Anda tentang blog ini?

Total Tayangan Halaman