Jumat, 27 Juli 2012

Suka dan Duka Menjadi Guru Privat

     Profesi menjadi seorang guru pada umumnya merupakan pilihan dari sebagian besar orang yang berkecukupan dengan ilmu. Salah satunya, menjadi guru privat. Bagi sebagian orang, guru privat sangat membantu bagi pertumbuhan kecerdasan para peserta privat. Sebagian orang yang lainnya berpendapat bahwa guru privat seharusnya juga dapat mendidik moral para peserta privat karena pada hakikatnya, salah satu tugas utama seorang pendidik termasuk guru privat yaitu meningkatkan pertumbuhan kecerdasan dan perkembangan moral para peserta didik. Selanjutnya, guru privat juga harus bisa melakukan time management dengan baik dan tepat karena sebagian besar guru privat sedang melaksanakan perkuliahan (mahasiswa). 
     Guru privat sudah menjadi pilihan seseorang khususnya mahasiswa untuk mengisi kekosongan waktu, bahkan dijadikan pekerjaan sampingan untuk menambah uang jajan dan keperluan lainnya. Pekerjaan tersebut dapat memberikan masukan (berupa uang) bagi guru privat. Misalkan bagi guru privat yang sedang tidak kuliah, dalam sehari mendapat masukan uang sebesar Rp 30.000,00. Berarti dalam sebulan, guru privat tersebut mendapat masukan hingga Rp. 900.000,00. Masukan yang diperoleh tersebut sudah terbilang cukup besar dan otomatis menambah pemasukan uang hidup mereka sebagai masyarakat. Ada salah seorang teman kuliah saya yang mempunyai pekerjaan sampingan menjadi seorang guru privat siswi SMA di Kota Bandung. Dia bekerja tiap Sabtu dan Minggu karena Senin hingga Jumat harus mengikuti perkuliahan. Dari pekerjaan tersebut, dia memperoleh masukan sebesar Rp. 400.000,00 , yang berarti dalam sehari, mendapat masukan sebesar Rp. 50.000,00. Tidak bisa dibayangkan, ketika sudah berjalan satu tahun, dia memperoleh masukan dalam sakunya sebesar Rp. 4.800.000,00. Bagi seorang mahasiswa, hal itu merupakan masukan atau pendapatan yang sangat besar sehingga menunjang kehidupannya. 
    Disamping menjadi keuntungan besar bagi guru privat, pekerjaan tersebut bisa saja berdampak buruk pada berbagai objek jika tidak dilakukan secara sistematis, cerdas, strategis dan selaras dengan norma-norma yang berlaku saat itu. Guru privat dituntut untuk bisa memanagement waktu terutama bagi mahasiswa yang harus fokus juga pada perkuliahannya. Guru privat harus cerdas dalam mengatur waktu sehingga jadwal kegiatan lain seharusnya pula bisa diatur secara sistematis sesuai dengan jadwal yang telah disusun sendiri. Ketika tidak cerdas dalam mengatur waktu yang berarti selalu telat dalam melakukan pekerjaan tersebut, uang masukan yang diperoleh tidak akan sesuai dengan yang diharapkan. Bahkan bisa saja tidak memperoleh uang masukan sama sekali (dipecat oleh clientnya). Selain itu, ketika melanggar peraturan yang dibuat oleh para peserta privat sendiri, uang masukan akan berkurang pula bahkan tidak dapat sama sekali.      
    Selain untuk meningkatkan pertumbuhan kecerdasan, guru privat dituntut juga agar bisa mendidik moral para peserta privat. Bukan cerdas namanya jika moral para peserta didik masih buruk. Begitu pula dengan para peserta privat, guru privat dituntut untuk mengajarkan moral kepada mereka. Apalagi jumlah peserta privat tidak lebih dari tiga orang sehingga beban guru privat cukup ringan bila dibandingkan dengan guru-guru di jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA pada umumnya. Banyak risiko yang harus dirasakan oleh para guru privat khususnya mahasiswa. Mahasiswa yang juga bekerja sebagai guru privat dituntut besar untuk dapat memanagement waktu dengan sistematis. Apalagi tempat privatnya sangat jauh dari tempat tinggal yang dihuni mahasiswa tersebut. Suka dan duka sering dirasakan ketika bekerja sebagai guru privat dan hal itu sudah menjadi tanggung-jawab mereka sendiri serta risiko yang dirasakan harus segera diminimalisasi agar keuntungan yang diperoleh tetap utuh. Oleh karena itu, guru privat tidak hanya harus cerdas dalam hal akademis, tetapi juga cerdas dalam hal organisasi seperti memanagement waktu karena keduanya merupakan modal untuk menjadi seorang pendidik yang sejati.


3 komentar:

Unknown mengatakan...

sepertinya sudah melanglang buana dalam dunia privat2 nih.. :D

My Experience mengatakan...

menjadi guru privat sudah menjadi alternative banyak orang,,, biar lebih cepet dapet uang banyak,, hehe :)

maya safitri mengatakan...

Baru masuk dunia privat nih,
tantangan baru manage waktu & tanggung jwb. Hoho

Posting Komentar

Bagaimana pendapat Anda tentang blog ini?

Total Tayangan Halaman